
Judul : Satu Hari di Bulan Agustus
Pengarang : Afnenda, Dkk
Ukuran : A5
Tebal : iv + 334 halaman
Harga : 55.000
SINOPSIS:
Deg! Jantungku berhenti berdetak. Setelah sekian lama detik berhenti berdetak, kini jantungku berdebar sangat cepat. Aku pun bengong setelah Rama begitu baiknya menawarkan untuk mengantarku pulang. Padahal, rasanya aku ingin menendangnya karena keangkuhannya itu. Kini hatiku malah luluh padanya. Uuuuuh, Rama, senyummu mengalihkan duniaku. (Satu Hari di Bulan Agustus)
Di balik cobaan yang datang, Tuhan selalu menyiapkan rencana yang indah untuk hamba-Nya. Tuhan tidak akan memberi cobaan diatas kemampuan hamba-Nya. selalu ada matahari setelah hujan, selalu ada sinar yang terang setelah datangnya cobaan. Matahari memantulkan sinarnya menyebabkan pelangi yang indah berwarna-warni. Sinar terang yang datang setelah kesedihan akan menebarkan warna-warni kebahagiaan dalam kehidupan. (Hanya Sebatas Diam)
Perjalanan semakin berat. Kali ini melalui pasir, dengan tanjakan yang super duper berat dengan bebatuan. Berbagai rintangan dan cobaan kami jalani dan tentunya dinginnya pun menusuk tulang. Kami tetap berjuang langkah demi langkah dengan semangat 45 untuk bisa sampai di puncak Mahameru. (Pendakian Gunung Mahameru)