Judul: Praktik Baik Program SDGs
Pengarang: Pusat kajian UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Yayasan Askara Insan Nusantara
Halaman: 212
Jenis Kertas: Book Paper
Blurb:
Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goal (TPB/SDGs) berisikan 17 goals dan 169 target untuk periode pelaksanaan tahun 2015-2030. Upaya pencapaian ketujuh belas goal ini tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak termasuk akademisi. Oleh karena itu, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengambil langkah untuk berkontribusi dalam menyumbang ide tentang praktik-praktik baik dalam mencapai tujuan SDGs dengan berkolaborasi Bersama Yayasan Askara Insan Nusantara.
SDGs menggambarkan proporsional antara wujud, tujuan, dan parameter berkelanjutan bersifat universal. Hal inilah yang menjadikan salah satu indikator SDGs sehingga dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk bisa memperkirakan keabsahan isu pembangunan tingkat internasional, nasional, regional, daerah bahkan sampai ke tingkat desa. Hal ini disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Bapak Abdul Halim Iskandar saat di perintahkan Presiden Joko Widodo tanggal 23 Oktober 2019 dalam pikiran beliau dengan tugas tanggung jawab besar ini, penuh tantangan serta butuh tenaga, pemikiran ekstra untuk memulainya. Beliau wajib menangani masalah pembangunan yang jumlahnya 74.943 desa, 269 wilayah perdesaan, 61 kawasan tertinggal, dan 618 wilayah transmigrasi secara menyeluruh dengan niat bersungguh-sungguh, berguna, dan mengarah pada hasil berwujud.
Bentuk dari skema pembangunan memang sangat integritas dan sering berganti, karena esensial dari ekspansi negara dimulai dari level pengetahuan dan keinginan dari warga negara, berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, untuk menciptakan komunitas keamanan dan berkecukupan dari sisi ekonomi untuk semua masyarakat, ini menjadi prioritas serta perhatian besar bagi seluruh masyarakat agar bisa terpenuhi. Bentuk dari rancangan yang dibutuhkan untuk perencanaan komprehensif dan penyempurnaan yang cepat, dua kunci pokok antara lain menjalankan pembangunan secara besar-besaran serta searah dengan target tujuan yang diinginkan. Ekspansi yang sungguh-sungguh akan menjadi modal untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kompetitif di abad ke-21, dan diharapkan sebagai landasan untuk membawa transformasi baru untuk pembangunan nasional.
Buku praktik baik SDGs disusun melalui serangkaian proses diskusi dengan berbagai pihak, khususnya pusat kajian UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Yayasan Askara Insan Nusantara. Harapannya buku ini dapat menjadi acuan penyusunan Rencana Aksi TPB/SDGs dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan sekaligus memberikan sumbangan terhadap komitmen global.
