Judul : Instal Ulang Maibrat
Pengarang : Arkam
Ukuran : A5
Tebal : xii + 200 halaman
Harga : 40.000
SINOPSIS:
Orang Maibrat membuktikan adanya potensi masa lalu untuk membangun dirinya melalui spirit “ra mana sau” yang melembaga dalam satu himpunan Anu Betha Tubat, lebih dari lima puluh tahun yang lalu, merupakan pemikiran sejumlah orang yang kurang terdidik dibandingkan dengan generasi Maibrat saat ini.
Kalau generasi masa lalu sebut saja Abraham Kambuaya, Markus Solosa, Simon Isir, Mathias Kambu, Piter Howay, Daud Munsafe, Habel Tamunetedan nama besar lainnya, sudah dapat berpikir cerdas Membangun Maibrat dalam satu tungku “ra mana sau”, tidak ada alasan bagi generasi masa kini yang lebih terdidik untuk tidak melaksanakan hal yang sama, menuju masa depan yang diinginkan.
Salah satu bukti tentang adanya kemauan dan kemampuan generasi masa kini, untuk membangun dirinya ialah dipelihara dan dilestarikan kearifan lokal Anu Betha Tubat sebagai bukti sejarah yang nyata.
Dalam kilas balik, dapat disimpulkan bahwa konsep satu tungku “ra mana sau” yang ditampilkan oleh generasi masa lalu lebih dari lima puluh tahun yang lalu, pantas dihargai oleh generasi masa kini dengan perlu menginstal ulang pengetahuan mereka tentang social budaya orang Maibrat, hal itu dilakukan secara berkelanjutan agar generasi masa kini tidak lupa akan kebudayaan leluhur mereka. “Anda harus ingat darimana Anda berasal dan jadikan itu motivasi.”
