Judul : Dokter VS Pasien
Pengarang : Naufal M. Nurdin, Adheste, dkk
Ukuran : 13 x 19
Tebal : 177 halaman
Harga : 45.000
Sinopsis :
Kita tak bisa memungkiri bahwa kita baru akan datang ke dokter setelah kita mengobati diri sendiri, pergi ke klinik-klinik alternatif, minta jampi-jampi dukun, atau semacamnya tapi kita tak kunjung sembuh. Dokter adalah orang yang kita datangi terakhir kali. Yang pada akhirnya kita percaya. Namun kita juga tidak bisa menutup mata bahwa sebagai pasien pun kita sering merasa dikecewakan karena pelayanan yang kita rasa di bawah standar dan terkesan tidak profesional. Kita tidak tahu apa yang terjadi. Apa karena kita membawa Jamkesmas, Askin, atau BPJS bukannya uang dalam tas koper? Karena fasilitas yang tidak ada? Karena dokter, perawat, dan bidan yang melayani sudah tak tidur selama 24 jam? Kita tidak tahu. Bukankah bisa saja ini hanya soal salah paham? Bukankah banyak dokter yang bekerja tulus dan tak mengharap imbalan? Bukankah sebagai pasien pun kita suka ngeyel dan menjengkelkan?
Ini mungkin satu pelajaran buat semua penderita atau orang sakit.
Aku jadi bertanya, apakah karena mengandalkan Jamkesmas ? jadi pelayanannya pun seenaknya saja?
Apakah pak dokter yang ada di puskesmas itu bersedia membantu ?
Apakah karena tidak adanya biaya yang layak atau karena apa ?
Ini biasa terjadi pada siapa saja yang mengidap penyakit apa saja.
Dengan begini pikiran pasien jadi terpecah.
Antara berobat dan ketakutan tak dapat obat.
Agus Dwi Rusmianto
Ah, Saya kehilangan arah !
Hingga suatu morning report (laporan pagi ke dosen senior) salah satu dosen berkata bahwa sebenarnya apa sih tugas seorang dokter ? What a job of a doctor ? He said : « To cure is seldom, to relieve is often, to comfort is always.”
Dr. Naufal Muharram Nurdin
Buku ini berisi pengalaman penulisnya menjadi pasien termasuk pengalaman menyenangkan.. juga pengalaman buruk antara pasien dan dokternya atau sebaliknya. Melihat semua kejadian dari sudut pandang petugas medis dan pasien. Buku ini juga dilengkapi dengan kewajiban dan hak-hak pasien/ dokter.
