AE Publishing

Search
Close this search box.

Diary Jiwa yang Rindu Berumah Tangga – Era Prayuni

Bagikan

Judul              : Diary Jiwa yang Rindu Berumah Tangga

Pengarang      : Era Prayuni

Ukuran           : A5

Tebal             : x + 248 Halaman

Harga             : Rp. 55.000

 

SINOPSIS:

Pernikahan adalah sesuatu yang hampir separuh penduduk bumi pernah melakukannya. Dari mulai pasangan yang punya toilet milyaran rupiah, hingga pasangan yang bingung hari esok mau makan apa. Manusia normal pastilah sampai hingga pada suatu titik ingin menikah dengan orang yang ia percaya. Dari zaman dahulu hingga kini pernikahan selalu menjadi moment yang paling dinantikan.

Berdasarkan pengamatan saya terhadap fenomena menikah ini, mengenai banyak sekali pasangan muda yang sangat-sangat ingin memasuki babak baru dalam kehidupannya yakni pernikahan, tetapi sebaper-bapernya muda-mudi ingin menikah disitu pulalah banyak sekali halangan yang datang menghadang, sehingga pernikahan yang sangat dinanti-nanti itu malah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Seperti bagi pasangan yang ingin menikah yang hanya bekerja tetapi pekerjaannya belum tetap, sehingga orang tua wanita menjadi ragu untuk melepaskan anak gadisnya kepada seseorang yang pekerjaannya simpang siur. Sebenarnya tidak penting penghasilan tetap, tetapi tetap berpenghasilan. Percayalah kita diciptakan dari Dzat yang mahakaya dan apakah pantas kita meragukan-Nya?

            Dan banyak pula muda-mudi yang sebenarnya ingin menikah tetapi menjadi ragu dan pesimis atas kemampuan diri apakah sudah sanggup menikah mengingat tanggung jawab setelah menikah adalah sangat besar terutama dalam hal menafkahi. Mereka takut jika nanti tak sanggup untuk menanggung biaya kehidupan anak dan istri.

            Alhamdulillah, tak ada masalah tanpa solusi. Tak ada tantangan tanpa harapan. Diary Jiwa yang Rindu Berumah Tangga hadir untuk menjawab keragu-raguan kalian yang sebenarnya sudah sangat ingin berumah tangga. Solusi yang hadir merujuk kepada Al-Quran dan Hadits. Sehingga dengan membaca buku ini orang-orang yang berniat menikah menghilangkan keragu-raguannya, karena Allah sendiri telah berfirman dalam surah An-Nuur (24) :32 “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui. Menikah muda adalah sunnahnya Nabi kita tercinta yaitu Muhammad Salallahualaihi Wasallam, karena hal tersebut lebih baik untuk menjaga diri kita.

            Jika Allah saja sudah menyatakan sendiri akan mengkayakan bagi mereka yang ingin menikah dengan karunianya, dan carilah kekayaan dengan jalan menikah. Karena bertahan dengan kesendirian tidak ada manfaatnya. Pernikahan berarti menyempurnakan separuh iman, tinggal kita menjaga yang separuhnya lagi. Semoga pasangan kita adalah pasangan yang mampu menuntun kita menuju surga-Nya.

 

Tinggalkan Komentar

Kontak Kami

AE Publishing

Bangun Peradaban Dengan Tulisan
Agil Moener Design. © 2025 All rights reserved.
Scroll to Top