Antriksa Api dan Iblis

Bagikan

Judul : Antriksa Api dan Iblis

Pengarang : Kidal Nyungsep

Jenis Kertas : bookpaper

Halaman : 178

Blurb :

ANTRIKSA: API DAN IBLIS
 “Dunia ini sudah enam kali hancur—bukan karena kesalahan waktu, melainkan karena kelengahan umatnya. Kini, siklus ketujuh telah dimulai… dan musuh lama tak lagi tertidur.”

Selamat datang di Antriksa, dunia yang tampak damai, namun menyimpan sejarah kelam yang berulang dalam lingkaran kehancuran. Enam siklus telah berlalu. Enam kali dunia ini dihancurkan oleh makhluk merah bernama Crimson. Enam kali pula segalanya di-reset—memori, sejarah, nasib. Namun kali ini berbeda. Crimson masih ada. Mereka tidak ikut terhapus. Dan kini, mereka menunggu… dalam bayang-bayang.

Di tengah awan dan langit Arunesia, berdirilah sekolah yang tak biasa—SMA PHANTERA AURUM, sebuah institusi petualang megah yang terapung seratus meter di atas permukaan laut. Lebih dari sekadar sekolah, tempat ini adalah medan tempur awal, tempat para remaja dari ras-ras terkuat—iblis, malaikat, elf, naga, beastman, dan manusia—dipertarungkan secara diam-diam melawan masa lalu, masa depan, dan takdir mereka sendiri.

Di sinilah kisah mereka dimulai.

  • Seorang iblis buta dengan mata penuh kutukan yang menyimpan sihir neraka dan rahasia masa lalu yang membara.
  • Seorang beastman berwajah dingin dan mata kosong yang menyimpan trauma lebih dalam dari luka fisiknya.
  • Seorang malaikat bersayap dua yang tampak rapuh, namun menyimpan kekuatan dan keberanian yang tidak diduga siapa pun.
  • Seorang bangsawan dari kerajaan Arunesia yang cerdas dan tenang, namun menyimpan agenda pribadi yang berbahaya.
  • Dan seorang gadis mage yang ditindas garis keturunan, tapi akan membuktikan bahwa takdir dapat dibentuk, bukan diwarisi.

Ketika sebuah tes masuk berubah menjadi pertempuran hidup dan mati melawan wali kelas yang merupakan mantan jenderal militer, mereka dipaksa bersatu. Bukan karena mereka mau. Tapi karena mereka harus. Dunia tidak akan memberi mereka waktu kedua, tidak saat para Crimson telah bangkit kembali, lebih siap daripada sebelumnya.
Di tengah benturan ego, sihir, darah, dan ambisi, para murid SMA PHANTERA AURUM harus belajar lebih dari sekadar bertarung. Mereka harus memilih: tetap jadi pion dalam permainan yang tak mereka pahami, atau menjadi pion yang berubah menjadi raja.
Antriksa: Api dan Iblis adalah kisah petualangan remaja yang dipenuhi oleh sihir tingkat tinggi, dinamika karakter yang tajam, konflik rasial, konspirasi kekaisaran, dan pertarungan epik antara harapan dan kehancuran. Di dunia yang terus berputar, akankah mereka menjadi alasan siklus ini berhenti?
Atau…
 Akankah mereka menjadi alasan dunia hancur untuk ketujuh kalinya?

Tinggalkan Komentar

Kontak Kami

AE Publishing

Bangun Peradaban Dengan Tulisan
Scroll to Top